Home | Sitemap | Login

   

Peatland News

Title: “Koran Jakarta” Raih ASEAN Peatland Media Award
Date: 11-Nov-2014
Category: ASEAN
Source/Author: Agung Wredho, Koran Jakarta
Description: Wartawan Koran Jakarta, Agung Wredho, meraih juara kedua ASEAN Peatland Media Award dengan karya berjudul “Agroforestri, Solusi Gambut Terdegradasi”.



Foto: ISTIMEWA

PEKANBARU – Wartawan Koran Jakarta, Agung Wredho, meraih juara kedua ASEAN Peatland Media Award dengan karya berjudul “Agroforestri, Solusi Gambut Terdegradasi”.

Penghargaan diberikan ASEAN Peatland Forests Project- Sustainable Management of Peatland Forests in Southeast Asia (Apfp-SEApeat) sebagai penyelenggara kompetisi di kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Senin (10/11).

Penghargaan diberikan ASEAN Peatland Forests Project- Sustainable Management of Peatland Forests in Southeast Asia (Apfp-SEApeat) sebagai penyelenggara kompetisi di kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Senin (10/11).

ASEAN Peatland Media Award dilaksanakan sejak Januari 2013 hingga Maret 2014, terbuka bagi jurnalis, akademisi, dan peneliti yang tersebar di seluruh ASEAN. Menurut ISTIMEWA PENGHARGAAN JURNALISTIK I Agung Wredho (kanan) dari Koran Jakarta berpose seusai menerima penghargaan ASEAN Peatland Media Award, di Riau, Senin (10/11). Di ajang tersebut, Agung berhasil meraih juara kedua dengan karya berjudul “Agroforestri, Solusi Gambut Terdegradasi”. Communications Officer Forest and Peatlands Programme, Global Environment Centre, Noor Azura Ahmad, panitia menerima sejumlah artikel dari pelbagai negara ASEAN, seperti Indonesia, Malaysia, Myanmar, dan Thailand.

“Para pemenang dipilih berdasarkan kualitas artikel, kedalaman isi, dan kreativitas penyampaian,” kata Azura.

Koran Jakarta mengulas keberhasilan pengelolaan gambut secara lestari dengan teknik agroforestri dalam meningkatkan kemampuan masyarakat di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Pemanfaatan tekonologi ini mampu mengoptimalkan potensi ekonomi dan pemanfaatan sumber daya alam tanpa merusak lingkungan.

Sementara itu, juara pertama diraih wartawan The Star dari Malaysia, Meng Yew Choong, dengan karya berjudul “Friends of The Forest”. Adapun juara ketiga diraih dosen senior dari Universitas Malaya, Malaysia, Dr Helena Muhamad Varkkey, dengan makalah berjudul “Oil Palm Plantations and Trans boundary Haze: Patronage Networks and Land Licensing in Indonesia’s Peatlands”.  AR-4a



[ Back ] [ Print Friendly ]