Home | Sitemap | Login

   

Peatland News

Title: Atasi Kebakaran Hutan Dan Lahan, Desa Harapan Jaya Terapkan Canal Blocking
Date: 24-Nov-2014
Category: Indonesia
Source/Author: Radar Indo
Description: RADAR-INDO.COM, PEKANBARU - Kawasan gambut di provinsi Riau salah satu penyebah kebakaran menjadi agenda kebakaran hutan dan lahan sepanjang tahun. Sudah banyak upaya mencegah kebakaran dilakukan oleh banyak pihak di wilayah rawan kebakaran namun masih saja terjadi ketika musim panas datang.

Canal Blocking cegah kebakaran lahan gambut.

RADAR-INDO.COM, PEKANBARU - Kawasan gambut di provinsi Riau salah satu penyebah kebakaran menjadi agenda kebakaran hutan dan lahan sepanjang tahun. Sudah banyak upaya mencegah kebakaran dilakukan oleh banyak pihak di wilayah rawan kebakaran namun masih saja terjadi ketika musim panas datang.

Persoalan kebakaran hutan dan lahan menjadi perdebatan yang tak putus untuk dibahas, ditambah dengan banyak pihak yang hanya menyudutkan masyarakat tempatan. Terjadinya kebakaran hutan dan gambut di provinsi Riau membuaat kabut asap semaki parah.

Perjalanan melelahkan yang dilakukan Radar Indonesia News menuju Desa Harapan Jaya, Kecamatan Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau mendapat ilmu yang Bermanfaat untuk diterapkan di setiap kawasan gambut di Provinsi Riau.

Pantauan Radar Indonesia News di lokasi Desa Harapan Jaya, sampai saat ini belum pernah mengalami kebakaran hutan dan lahan, padahal kawasan di Desa Harapan Jaya adalah kawasan gambut. melihat kondisi yang ada inisiatif dalam melibatkan masyarakat agar dapat mencegah kebakaran hutan dan lahan di kawasan gambut sangat di butuhkan, hal ini yang dikatakan oleh Kepala Desa Harapan Jaya Rasidi ketika berbincang dengan Radar Indonesia News.

“Sejauh ini Desa kami belum mengalami kebakaran hutan dan lahan, karena masyarakat kami selalu kompak dalam mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan di kawasan gambut. Ini terbukti ketika kami melakukan upaya pencegahan kebakaran lahan kawasan gambut di tingkat masyarakat secara komprehensif, dengan membuat canal bloking di wilayah-wilayah perkebunan.” Kata Rasidi, kepada Radar Indonesia News, Sabtu (22/11).

Lebih lanjut dijelaskan Pak Wali, sapaan akrab masyarakat Desa Harapan Jaya kepada Kepala Desa mereka. Atas hal itu Desa Harapan Jaya dibantu oleh Yayasan Mitra Insane (YMI) mendapat bantuan pilot site dari SEApeat Projec yang berlokasi di Desa Harapan Jaya.

“Pelaksanaan SEApeat Project di Indonesia mengambil lokasi di Provinsi Riau tepatnya di Desa kami ini Desa Harapan Jaya, kabupaten Indragiri Hilir yang menjadi Pilot Sitenya. Yayasan Mitra Insani menjadi sebagai implementor dalam pelaksanaan project ini bersama dengan pemerintah Desa, akhirnya dapat mengembangkan sebuah konsep pengelolaan kawasan gambut yang berkelanjutan berbasiskan masyarakat dalam upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan, dan meningkatkan ekonomi masyarakat.”jelas Pak Wali.

Ketua Rukun Tetangga (RT) 010 Dusun Sumber Harus, Desa Harapan Jaya Tamsir menjelaskan untuk mencegah kebakaraan hutan dan lahan di tanah yang bergambut sangat dibutuhkan Canal Blocking seperti yang ada di Desa Harpan Jaya ini.

“Desa harapan jaya sendiri adalah Desa kawasan yang bergambut, kalau musim panas tiba perkebunan sawit di Desa ini tetap hijau dan segar ini karena adanya cakupan air yang cukup untuk kebutuhan tanaman.” Kata Tamsir.

Sampai saat ini dalam pantauan Haluan Riau di Desa Harapan Jaya, kawasan yang bergambut tersebut sudah memiliki cakupan air yang cukup untuk kebutuhan tanaman warga. Ada sebanyak 13 SK canal di Desa Harapan Jaya yang hingga kini masih befungsi mengalirkan air. Perkebunan yang ada Canal Blocking memiliki asupan air yang cukup bahkan tinggi permukaan air dari atas tanah hanya 60-80 cm.

“Guna Canal Blocking yang dibuat agar dapat mencegah kebakaran hutan dan lahan di kawasan gambut. 1 Canal Blocking seharga 7-8 jutaan, setelah dibuat Canal locking peningkatan buah sawit meningkat 15-35 Kg bila dibandingkan dengan sebelumnya 5-7 kg.” terang Tamsir saat berbincang dengan Radar Indonesia News.

Sementara itu Bupati Indragiri Hilir, H. Muhammad Wardan yang sempat berkunjung di Desa Harapan Jaya sekaligus meresmikan penggunaan akses internet melalui koneksi via Very Small Aperture Terminal (VSAT) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia (RI). Pasalnya desa ini merupakan salah satu desa yang mendapatkan perhatian pemerintah atas keberhasilannya dalam mengembangkan internet desa.

Selain itu, desa ini juga berhasil dalam mengembangkan pola penyelamatan lahannya yang mayoritas terdiri dari gambut.

"Ya tentu apa-apa yang menjadi cita-cita pengembangan desa di Inhil sesungguhnya sudah ada di Desa Harapan Jaya," kata Bupati Wardan.

Warda mengapresiasi kelengkapan semua data yang ada di Desa Harapan Jaya sangat lengkap. Bahkan, Bupati menginstruksikan agar semua Satuan Kerja (Satker) di lingkungan Pemkab Inhil belajar ke Desa tersebut.

“Saya melihat konsep yang di terapkan di Desa harapan Jaya ini sangat baik dan baagus, apalagi konsep ini dapat mengatasi dan mencegah kebakaran hutan dan lahan di kawasan yang bergambut. Tidak hanya itu saya juga menghimbau agar konsep yang ada di Desa ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa yang lain yang ada di Inhil dan Riau khususnya, apalagi ada konsep administrasinya yang teratur dan cepat seperti yang di paparkan oleh pak Kades tadi, saya minta agar Satker Pemkab Inhil dapat Belajar dari Desa ini.” Tegas Bupati Inhil Wardan.



[ Back ] [ Print Friendly ]