Home | Sitemap | Login

   

Peatland News

Title: UGM Tandatangani MoU Restorasi Gambut Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof Dwikorita Karnawati menanda-tangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kepala
Date: 28-May-2016
Category: Peat Conservation
Source/Author: BeritaSaatu.com/Suara Pembangunan
Description: Yogyakarta- Serius terlibat aktif dalam penataan lahan gambut di Indonesia, Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof Dwikorita Karnawati menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Fuad, di Yogyakarta, Jumat (27/5).

Yogyakarta- Serius terlibat aktif dalam penataan lahan gambut di Indonesia, Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof Dwikorita Karnawati menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Fuad, di Yogyakarta, Jumat (27/5).

Penandatanganan itu, menurut Nazir, bukan berarti UGM baru akan terjun, namun sejak akhir tahun lalu UGM juga turut berperan dalam membantu penanganan kebakaran lahan gambut.

"Sudah banyak konsep maupun pemikiran para ahli dan peneliti UGM dalam menangani persoalan tersebut. Dengan adanya kajian ilmiah dan monitoring yang dilakukan UGM tentu kita sangat terbantu sehingga kerja tim semakin efektif," kata Nazir.

Dikatakan, kerusakan lahan gambut saat ini mencapai 2,6 juta hektare dari total 15 juta hektare lahan gambut yang ada di Indonesia. Lahan gambut yang rusak antara lain tersebar di Sumatera, Kalimantan, dan Papua.

Restorasi ekologis, hidrologis, maupun revegetasi telah dilakukan BRG dalam menangani kondisi pasca kebakaran.

"Tanaman penggantinya seperti sagu, ramin, jelutung, maupun tanaman lain," katanya.

Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan gambut di musim kemarau, BRG juga telah melakukan beberapa langkah seperti menutup kanal serta membangun sumur bor.

Rektor UGM, Dwikorita Karnawati mengapresiasi langkah BRG dalam penanganan kebakaran lahan gambut. Peran UGM terkait penelitian lahan gambut sudah dilakukan 10-20 tahun lalu. "Selain komunitas dalam riset ini, kita juga melibatkan mahasiswa KKN," papar Dwikorita.

Kerja sama UGM dan BRG tersebut, antara lain terkait dengan penyediaan pendidikan dan pelatihan, sosialisasi, advokasi terkait bidang restorasi gambut, serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan ilmu dan teknologi survei pemetaan lahan. 

Suara Pembaruan

Fuska Sani Evani/PCN

Suara Pembaruan



[ Back ] [ Print Friendly ]