Home | Sitemap | Login

   

Scientific Articles/Reports, Newsletters and Press Releases

Title: Hutan Gambut Kelampangan-Kalimantan Tengah dan Pemulihannya Pasca Kebakaran Hutan Desember 1997 dan September 2002
Date: 29-Oct-2003
Category: Indonesia-Papers
Source/Author: Herwint Simbolon
Description: This paper was presented at the workshop during parallel session

Telah dibuat 2 petak penelitian masing-masing berkuran 100m x 100m di kawasan hutan gambut Kelampangan, Kalimantan Tengah pada Mei 2002. Satu petak diletakkan di hutan bekas terbakar pada Desember 1997 (petak PK) dan satu lagi di hutan yang tidak terbakar (petak HAG). Kedua petak penelitian ini dipisahkan oleh kanal buatan masing-masing sekitar 300 m ke arah barat daya (HAG) dan timur laut (PK) kanal. Semua pohon berukuran lingkar batang setinggi dada lebih dari 15cm (DBH: 4.8cm) dicacah pada Mei 2002 dan dicacah ulang pada Mei 2003.


 Petak HAG tersusun atas 3074 individu yang termasuk dalam 80 jenis pohon (Fishers'α =15.02) dengan total basal area 181.63 m2/ha, didominasi oleh (lima besar BA, dari tertinggi ke terendah): Callophyllum canum, Combretocarpus rotundatus, Campnosperma squamatum, Ctenolophon parvifolius dan Cratoxylon glaucum. Jenis pohon dengan jumlah individu terbanyak adalah: C. canum (515 individu), Cp. squamatum (355), Ct. parvifolius (350), Elaeocarpus petiolatus (183) dan Cr. glaucum (125). Sedangkan petak PK tersusun atas 1155 individu, 103 jenis pohon (Fishers'α =27.3) dan 7.43 m2/ha, didominasi oleh (lima besar BA, dari tertinggi ke terendah): Co. rotundatus, Cratoxylon arborescens, Palaquium gutta, Shorea teysmaniana dan Syzygium ochneocarpa. Jenis yang paling banyak jumlah individunya adalah C. arborescens (256 individual), S. teysmaniana (104), Sy. Ochneocarpa (50), Horsfieldia crassifolia (47) dan Cp. squamatum (46).


Berdasarkan diameter batang dan laju pertumbuhan, sebagian besar pohon di petak PK disimpulkan tumbuh dan berkembang setelah kebakaran Desember 1997 dan sebagian lagi yaitu pohon yang berdiameter relatif lebih besar adalah pohon yang terhindar dari kematian akibat kebakaran, di antaranya adalah: C. canum, Co. rotundatus, Dyera lowii, P. gutta. Berdasarkan jumlah jenis dan total basal area, proses pemulihan hutan gambut setelah kebakaran Desember 1997 tergolong cepat.


Pada September 2002, petak PK terbakar lagi dan pada pengamatan Mei 2003 diketahui bahwa dalam petak hanya ada 2 pohon yang masih hidup yaitu D. lowii, satu pohon tumbang Co. rotundatus menghasilkan tunas baru dan satu pohon mati berdiri tegak Cr. arborescens menghasilkan trubus dari pangkal batang. Laju pertumbuhan, mortality dan rekruitmen pohon secara alami di petak HAG juga dibicarakan.

 

 

Content Language Indonesian

 

Click HERE to download the document (0.27 MB)



[ Back ] [ Print Friendly ]