Home | Sitemap | Login

   

Scientific Articles/Reports, Newsletters and Press Releases

Title: Strategi pemanfaatan hutan gambut yang berwawasan lingkungan
Date: 15-Oct-2003
Category: Indonesia-Papers
Source/Author: Dedik Budianta
Description: This paper was presented at the workshop during parallel session

Indonesia merupakan negara yang mempunyai potensi gambut nomer 4 terbesar di dunia setelah Rusia, Kanada dan Amerika Serikat dengan luasan sekitar 26 juta hektar dan di Indonesia terbanyak ditemukan di Pulau Sumatra (yaitu Sumatra bagian timur). Dari seluruh potensi tersebut, gambut yang mempunyai ketebalan kurang dari 1 meter seluas 16 juta hektar, dan yang mempunyai ketebalan 2 meter atau lebih sebesar 8,8 juta hektar. Dalam membuka hutan gambut harus hati-hati karena sifat hutan gambut yang sangat fragil (rapuh) dimana sekali dibuka akan merubah ekosistem dan untuk mengembalikan ke ekosistem semula memakan waktu yang sangat lama, karena ekosistem hutan gambut merupakan ekosistem yang telah stabil sebagai hasil dari interaksi ribuan tahun antara komponen biotik dan lingkungannya. Kestabilan ini menghasilkan tata air yang seimbang dan mempertahankan keberadaan flora dan faunanya. Dengan demikian pembukaan hutan gambut tidak boleh sewenang-wenang. Pembukaan vegetasi penutup lahan gambut akan mengakibatkan dipercepatnya proses dekomposisi, terjadinya subsidensi (amblesan) dan akan mengubah ciri dari ekosistem hutan gambut. Ketidak mampuan lahan gambut yang telah berubah untuk menyerap air, akan mengakibatkan banjir, oksidasi berlebihan akan merubah unsur sulfur menjadi sulfat dan sulfit yang merupakan racun tanaman, sehingga lahan gambut menjadi masam dan tidak subur. Dengan demikian apabila hutan gambut yang telah dibuka dan langsung dimanfaatkan untuk budidaya tanaman akan memberikan hasil yang rendah, sehingga umumnya sering dijumpai lahan tidur yang disebabkan oleh keadaan teknologi, sumberdaya manusia, maupun sosial ekonomi yang rendah. Untuk itu agar lahan gambut dapat dimanfaatkan secara lestari dan berwawasan lingkungan maka perlu dilakukan strategi dalam pengelolaan gambut yaitu dengan melalui beberapa model pendekatan dan konsep antara lain pendekaan konservasi, kawasan non budidaya, pendekatan tampung hujan, pendekatan agro-manajemen terpadu dan pendekatan teknik budidaya.

 

Content Language Indonesian

Click HERE to download the document (0.15 MB)



[ Back ] [ Print Friendly ]